Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sanksi Larangan Transfer Pemain Ganggu Konsentrasi Barcelona

Barcelona FC, salah satu tim sepak bola papan atas di Liga Spanyol tengah menghadapi masa sulit akibat sanksi yang diberikan FIFA berupa larangan transfer pemain. Dengan kondisi ini, Real Betis berpeluang mencuri tiga angka.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Barcelona FC, salah satu tim sepak bola papan atas di Liga Spanyol tengah menghadapi masa sulit akibat sanksi yang diberikan FIFA berupa larangan transfer pemain. Dengan kondisi ini, Real Betis berpeluang mencuri tiga angka.

Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, kedua tim akan bentrok dalam lanjutan La Liga pada Sabtu (5/4/2014) di kandang Real Betis. Sebagai tuan rumah, tentunya Real Betis tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Pelatih Barca Gerardo Martino mengatakan pihaknya tidak boleh menjadikan sanksi ini sebagai alasan kegagalan dalam merebut tropi juara, meskipun beberapa pemain kunci diindikasi tidak dapat diturunkan karena cidera.

“Tidak ada alasan apapun untuk menyerah meskipun kami menyadari dalam posisi yang sulit,” katanya menjelang pertandingan melawan Betis, seperti di kutip Bisnis, Sabtu (5/4/2014).

Gerardo menyadari bahwa beberapa pemain kunci seperti kiper utama Victor Valdes tengah menghadapi cidera lutut yang cukup serius. Selan itu, bek tengah Gerard Pique juga tengah dibekap cedera pinggul sehingga harus absen hingga akhir bulan ini.

Sebelumnya, tim Catalan ini mendapat tamparan keras dari FIFA berupa larangan transfer pemain selama 14 bulan karena dinilai melanggar aturan FIFA terkat penggunaan pemain asing berusia di bawah 18 tahun.

Sanksi tersebut tentu dinilai sangat memberatkan karena Blaugrana (julukan Barcelona) tidak diperkenankan membeli atau menjual pemain pada dua bursa transfer yaitu pada musim transfer Juni 2014 dan Januari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters, ligaBBVA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper