Bisnis.com, SURABAYA - Dua siswa tingkat SD dan SMP di Jawa Timur berhasil meraih juara Milo School Competition 2014 dan siap mendapat pelatihan dari pemain bulutangkis legendaris Taufik Hidayat sebelum grand final di Jakarta pada Juni 2014.
Siswa yang meraih juara 1 kategori tunggal SMP putra yakni Cahya Kristian (13) kelas 2 SMP Materdei Probolinggo dan Olivia Riza Wulandari (11) siswa kelas 5 SDN VII Taman Agung Curing Banyuwangi yang meraih juara I Tunggal SD Putri.
"Kemenangan di Milo School Competition Surabaya ini mengulang kesuksesan saya yang juara nasional Tunggal SD Putra di Milo School Competition 2012," kata Cahya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (24/3/2014).
Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Arshad Chaundhry mengatakan kompetisi bulutangkis antar SD dan SMP Milo School Competition ini resmi masuk kalender Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak 2014.
"Sebuah penghargaan bagi Milo bisa masuk kalender PBSI, jadi kompetisi ini naik ke level lebih tinggi sebagai kejuaraan bulutangkis di Indonesia. Kami berharap Milo School Competition bisa membantu menyiapkan generasi penerus berprestasi," ujarnya.
Pelaksanaan kompetisi tersebut digelar di 4 kota yakni di Cirebon pada 3-8 Februari 2014, Jogjakarta 24 Februari- 1 Maret 2014, Surabaya 17-22 Maret 2014, dan terakhir Palembang 21-26 April 2014. Kompetisi tahun ini ditargetkan diikuti 2.600 peserta.
Selain dua siswa SD dan SMP itu, ada juga siswa-siswa SMP Mardisiwi Surabaya berhasil memboyong Piala Taufik Hidayat untuk kategori Beregu SMP Putra, setelah menaklukan SMP Jaya Sakti dengan skor 2-0.
Salah satu siswa yang berkontribusi terhadap kemenangan tersebut yakni Prabu Wenang Pitutur (14). Kemenangan Prabu dalam kategori Beregu SMP Putra ini juga mengulang kesuksesan saat dirinya masih duduk di bangku SD.
Saat itu, Prabu bersama teman-temannya dari SD Tanah Kalikedinding IV Surabaya memboyong Piala Taufik Hidayat di Milo School Competition Malang tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
