Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISL 2014: Persib Jinakkan Sriwijaya FC, Perseru Hajar MU

Persib 'Maung' Bandung mengawali penampilan perdananya di Indonesia Super League dengan mantap. Mereka berhasil menjinakkan Sriwijaya FC 1-0, Minggu (2/2/2014) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Bisnis.com, JAKARTA - Persib 'Maung' Bandung mengawali penampilan perdananya di Indonesia Super League dengan mantap.  Mereka berhasil menjinakkan Sriwijaya FC 1-0, Minggu (2/2/2014) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Gol kemenangan tuanm rumah itu dihasilkan oleh Konate M melalui tgendangan pinalti pada menit ke-82. Hasil membawa Persib langsung bercokol di peringkat ketiga wilayah Barat dengan nilai tiga, di bawah Pelita Jaya dan Persija Jakarta.

Di Makassar, tuan rumah PSM ditahan imbang 1-1 oleh tamunya  Persisam Putra. Tuan rumah unggul lebih dahulu pada menit ke-28 melalui tendangan pinalti Punaryo Astaman.  Namun, di babak kedua, tepatnya menit ke-57, Persisam melalui pemain asingnya Spasojevic  mampu menyamakan kedudukan.

Pinalti Persib

Penalti diberikan wasit untuk Persib setelah gelandang Sriwijya, Yohanis Nabar menyentuh bola di kotak penalti pada menit ke-81. Upaya Sriwijaya untuk menahan imbang tuan rumah akhirnya buyar, sulit bagi tim asuhan pelatih Subang.

Kemenangan bagi Persib merupakan langkah awal yang bagus, meski tim asuhan pelatih Jajang Nurjaman itu harus puas dengan gol penentu dari titik putih penalti.

Sukses Persib memetik kemenangan pertama, mengikuti catatan yang dicatat tim Kota Kembang lainnya, Pelita Bandung Raya (PBR) yang mengalahkan Persita Tangerang 2-0.

Pertandingan Persib melawan Sriwijaya berlangsung dalam tempo sedang, namun Persib langsung menggebrak pertahanan Sriwijaya FC yang dikawal Abdolaye Tousouf Maiga dan Valli Khorsadi.

Persib yang menurunkan striker tunggal Ferdinand Sinaga di lini depan harus berjuang keras memenangkan duel di lini tengah dan belakang Sriwijaya yang cukup kokoh.

Pola bertahan Sriwijaya FC membuat laga babak pertama berakhir imbang. Peran kapten tim Sriwijaya FC asal Persib, Asri Akbar cukup besar meredam aksi pemain Persib yang tampil tanpa Firman Utina dan M Ridwan pada babak pertama, meski harus diganti pada babak kedua.

Sesekali Sriwijaya melakukan serangan melalui Syamsir Alam dan Yohanis Nabar, namun tidak terlalu membahayakan gawang Persib, sebaliknya empat peluang emas Persib terbuang pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, pertandingan langsung meningkat. Sriwijaya mengganti Syamsir Alam pada menit ke-60 menggantikan Sedangkan Persib memasukkan Firman Utina menggantikan Taufik.

Kehadiran Firman Utina di lini tengah Persib, memberikan warna baru bagi alur permainan Persib Bandung, namun ketatnya pertahanan Sriwijaya FC memaksa tim Bandung itu harus menunggu hingga sepuluh menit terakhir.

Pemain Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Ahmad Jupriyanti, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, M Taufik, Makan Konate, Tantan, Atep (C), Ferdinand Sinaga.

Sriwijaya FC: Fauzi Toldo, Jeki Arisandi, Abdoulaye Toussouf Maiga, Valli Khorsadi Phiskendari, Ahmad Sumardi, Asri Akbar (C), Vendri Mofu, Frank Oliver Ongfiang, Yohanis Nabar, Siswanto, Samsir Alam.

Perseru Hajar MU

Sementara itu, Tim berjuluk "Kuda Laut Orange" Perseru Serui, menurut Antara berhasil menundukkan tamunya Madura United dalam Liga Super Indonesia Wilayah Timur dengan skor 4-1 di Stadion Mandala Jayapura, Papua.

Pasukan Robby Maruanaya itu mencetak tiga gol di babak pertama pada menit ke 24, 37 dan 45. Gol pembuka kemenangan perdana di pentas LSI itu, dilesakkan oleh mantan pemain Persiwa Wamena Alan Arthur Aronggear, dan gol kedua oleh pemain sayap kanan Perseru Yoksan Anam. Gol ketiga dicipatkan oleh pemain lincah yang kaya akan pengalaman Oktovianus Maniani diakhir babak pertama.

Dan satu gol di babak kedua di menit ke 55 Yoksan Ama menambah golnya lewat kerjasama yang apik dengan Alan. Sementara gol balasan anak asuh Daniel Roekito dicetak oleh Zainal Arif dimenit ke 79 karena kelengahan pemain belakang.

Usai pertandingan, pelatih Madura United Daniel Roekito mengakui kekalahan timnya karena fisik pemain kurang bagus serta daya juang yang kurang. "Fisik pemain kurang bagus, mental anak-anak sangat mudah terintimidasi permainan Okto dan Yoksan yang begerak disayap kiri dan kanan," katanya.

Pelatih kawakan itu memberikan apresiasi kepada pelatih Robby Maruanaya yang berhasil memacu motivasi anak asuhnya. "Saya berikan apresiasi kepada rekan saya pelatih Robby Maruanaya yang berikan motivasi kepada pemainnya hingga bisa meraih angka penuh disore ini, tapi saya juga bangga anak-anak Madura bisa imbangi mereka," katanya.

Pelatih Perseru Serui Robby Maruanaya mengatakan dalam komposisi pemain dirinya tidak banyak merubah. "Hanya striker asing yang saya simpan dengan memaksimalkan Alan Aronggear didepan sabagai penyerang tunggal dan itu terbukti kami bisa menang," katanya.

Sementara itu, Manajer Tim Perseru Serui Yance Banua mengungkapkan rahasia kemenangan di sore ini adalah dengan memberikan motivasi yang besar bahwa tim ini bukan saja milik Kabupaten Kepulauan Yapen tetapi seluruh masyarakat Papua pada umumnya. "Selain itu kami juga berjanji akan berikan bonus bagi pemain bila memenangkan pertandingan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper